Rahasia Bawang Goreng Super Kriuk, Nggak Pahit & Tahan Sampai 3 Bulan

 



Assalamualaikum Teman Tehyun!
Serius ya, bawang goreng itu kelihatannya sepele, tapi kalau bikin salah dikit… hasilnya bisa melempem, berminyak, atau malah pahit πŸ˜…

Di resep kali ini teteh bongkar step by step bikin bawang goreng super kriuk yang:

  • Nggak pahit

  • Nggak berminyak

  • Cocok buat stok rumah

  • Layak banget buat jualan karena hasilnya rapi, seragam, dan aromanya enak

Dengan cara ini, bawang goreng bisa tahan:


Kenapa Banyak Bawang Goreng Gagal?

Beberapa masalah yang sering terjadi:

Padahal kuncinya ada di:

  1. Jenis bawang yang dipakai

  2. Cara kupas & cuci

  3. Pengurangan kadar air

  4. Teknik menggoreng & suhu minyak

  5. Cara mendinginkan & menyimpan

Di bawah ini teteh tulis lengkap ya πŸ’›


Bahan Utama Bawang Goreng Kriuk

Bahan:

  • 5 kg bawang merah (sebelum dikupas) – usahakan bawang Brebes atau Sumenep, kadar airnya lebih rendah. Kalau mau praktis, bisa juga beli bawang merah online di sini: bawang merah

  • 10 sdt garam halus – teteh suka pakai garam halus seperti Garam Refina supaya cepat meresap

  • 5 sdm tepung maizena

Catatan: Bumbu sengaja simpel, hanya garam dan maizena. Nanti kalau mau variasi pedas, bisa ditambahkan sambal kering terpisah.


Peralatan yang Membantu Biar Kerja Lebih Cepat

Nggak wajib, tapi ini alat-alat yang bikin prosesnya jauh lebih praktis, terutama kalau bikin untuk stok atau jualan:

  • Food processor untuk iris bawang seragam dan cepat
    → Teteh pakai food processor dari IDEALIFE, bisa buat iris bawang, cincang daging, sampai haluskan bumbu. Cek di sini ya: food processor IDEALIFE

  • Wok anti lengket / wajan dalam buat goreng banyak sekaligus
    → Teteh pakai wok Idealife diameter besar: wok Idealife
    → Alternatif wajan dalam yang enak juga: wajan Continental Vicenza

  • Timbangan digital dapur, penting buat yang mau jualan biar berat per toplesnya seragam
    → Teteh pakai timbangan dari IDEALIFE, bisa gram, ons, ml: timbangan IDEALIFE

  • Talenan & pisau tajam
    → Talenan kayu anti jamur: talenan kayu
    → Pisau yang enak buat belah bawang: Pisau IL-163B

  • Mangkok & saringan
    → Mangkok stainless yang tebal: bowl Sanneng
    → Saringan stainless bowl: saringan bowl
    → Saringan datar buat tiris bawang: saringan Monna
    → Saringan gagang halus: saringan gagang halus
    → Saringan kecil misal untuk uji minyak: saringan teh gagang

  • Spinner sayur buat mengurangi air setelah bawang dibilas
    → Biar bawang nggak terlalu basah: spinner sayur

  • Gelas ukur, untuk takaran minyak atau air hangat
    → Teteh suka yang kuat dan jelas skala ukurannya: gelas ukur Sanneng

  • Kompor yang stabil apinya
    → Misalnya kompor seperti ini: kompor Signora

  • Nampan besar & spatula
    → Nampan untuk hampar bawang setelah digoreng: nampan besar
    → Spatula buat aduk saat goreng: spatula

  • Toples penyimpanan
    → Teteh pakai ukuran 600 ml, muat ±150–175 g bawang goreng: toples 600 ml

  • Sarung tangan kalau kulit sensitif atau sering kepanasan saat goreng: sarung tangan dapur


Langkah 1 – Pilih & Siapkan Bawang Merah

  1. Pilih bawang merah yang:

    • Kulitnya kering

    • Nggak busuk

    • Ukurannya kalau bisa sedang–besar (lebih enak diiris)

  2. Teteh pakai 5 kg bawang merah.

  3. Bawang masih dengan kulit ya, belum dikupas.

Kalau mau praktis dan nggak perlu ke pasar, bisa cek bawang merah di Shopee: bawang merah


Langkah 2 – Rendam Air Hangat 5 Menit (Kunci Kupas Cepat)

Ini trik teteh biar kupas bawang lebih gampang, nggak terlalu perih di mata, dan sekalian bantu ngeluarin kotoran.

  1. Siapkan baskom/bowl besar, misalnya pakai bowl stainless Sanneng.

  2. Isi dengan air hangat sekitar 60°C.

    • Kalau nggak punya termometer, pakai feeling:

      • Air hangat saat dipegang nggak bikin tangan kepanasan

      • Nggak keluar uap banyak

  3. Bagi bawang jadi 2 bagian (biar nggak penuh banget di wadah).

  4. Siram bawang dengan air hangat sampai terendam.

  5. Rendam cukup 5 menit saja, jangan lebih.

    • Kalau kelamaan, air akan masuk ke dalam bawang, jadinya bawang lembek dan susah kriuk.

Setelah 5 menit, tiriskan semua bawang, jangan dibiarkan terus-terusan direndam sambil dikupas.

Di tahap ini, kotoran-kotoran di kulit bawang juga ikut luruh.


Langkah 3 – Kupas Bawang Sampai Bersih

  1. Setelah ditiriskan, kupas bawang:

    • Potong dulu bagian “kepala” atau pangkal sedikit (kalau ada yang busuk langsung disisihkan).

    • Ambil kulit tipis di bagian luar saja, jangan terlalu dalam.

  2. Karena sudah direndam air hangat, kulit bawang akan lebih mudah terlepas dan bawang terasa lebih bersih.

  3. Buat yang suka perih mata, cara ini juga ngebantu banget, aromanya jadi nggak terlalu menyengat.

Kalau mau rapi, bisa kupas di atas talenan: talenan kayu anti jamur dengan pisau tajam seperti Pisau IL-163B.


Langkah 4 – Bilas Sekali & Keringkan dengan Spinner

  1. Setelah semua bawang dikupas, bilas 1 kali saja dengan air bersih.

  2. Jangan direndam lama-lama, cukup diaduk sebentar, buang airnya.

  3. Masukkan bawang ke spinner sayur (kalau ada) lalu putar sampai airnya keluar dan bawang jadi lebih kering permukaannya.
    → Contoh spinner sayur: spinner sayur

Tujuan tahap ini:

  • Bawang bersih dari sisa tanah atau kotoran

  • Tapi nggak terlalu basah, karena kalau banyak air, nanti saat digoreng buihnya kebanyakan dan bawang jadi susah kering.


Langkah 5 – Iris Bawang (Manual atau Food Processor)

Opsi 1: Iris manual

  • Letakkan bawang di talenan

  • Iris tipis seragam, jangan:

    • Terlalu tebal → Dalamnya masih basah

    • Terlalu tipis → Cepat gosong

  • Target ketebalan: tipis tapi masih terasa bentuknya, bukan serbuk.

Opsi 2: Pakai food processor (lebih cepat)

Karena 5 kg cukup banyak, teteh pakai food processor IDEALIFE:
Food processor IDEALIFE

Caranya:

  1. Masukkan bawang yang sudah kering ke dalam food processor.

  2. Nyalakan sebentar saja sampai bawang teriris rata dan seragam.

  3. Ulangi sampai semua bawang selesai diiris.

Keuntungan pakai alat:

  • Hemat waktu

  • Hasil irisan lebih rapi & seragam, cocok untuk jualan


Langkah 6 – Campur Garam untuk Kurangi Kadar Air

Ini langkah penting banget supaya bawang:

  • Lebih gurih

  • Lebih cepat kering saat digoreng

  • Nggak mudah melempem

  1. Masukkan irisan bawang ke wadah besar yang berlubang bawahnya (semacam baskom berlubang/saringan besar).

  2. Taburkan 10 sdt garam halus secara bertahap.

  3. Aduk atau “aer-aer” memakai tangan (boleh pakai sarung tangan dapur kalau nggak nyaman).

  4. Pastikan garam tercampur rata di semua bawang.

Fungsi garam:

  • Memberi rasa asin yang pas

  • Membantu mengeluarkan kadar air dari bawang merah

Diamkan sekitar 15–30 menit (untuk 5 kg bawang, teteh diamkan ±30 menit).
Nanti teman-teman akan lihat, di bagian bawah wadah akan terkumpul air yang keluar dari bawang.


Langkah 7 – Tabur Tepung Maizena untuk Extra Kriuk

Setelah air keluar:

  1. Tiriskan bawang dari airnya, jangan sampai bawang tergenang lagi.

  2. Taburkan 5 sdm tepung maizena di atas irisan bawang.

  3. Cara mengaduknya jangan diaduk kasar pakai tangan, karena maizena bisa menggumpal.

    • Pegang wadahnya, lalu goyang/angkat seperti gaya orang Sunda “napi beras” πŸ˜„

    • Tujuannya supaya maizena menempel tipis merata di semua irisan bawang.

Maizena berfungsi:

  • Membantu tekstur bawang jadi lebih renyah

  • Bikin bawang tidak mudah lembek

Selain maizena sebenarnya bisa juga pakai tepung beras, tapi teteh pribadi lebih suka hasil dengan maizena.


Langkah 8 – Panaskan Minyak dengan Suhu yang Tepat

  1. Panaskan minyak agak banyak di wok atau wajan yang dalam.

  2. Gunakan api sedang.

  3. Cek minyak sudah siap belum:

    • Celupkan sumpit kayu, kalau keluar gelembung pelan-pelan di sekeliling sumpit → minyak siap.

    • Kalau gelembung terlalu banyak dan besar → minyak terlalu panas, kecilkan dulu apinya.

Jangan pakai minyak yang terlalu panas, karena:

  • Bawang akan cepat coklat di luar

  • Dalamnya masih basah

  • Hasil akhir cenderung pahit dan gampang gosong


Langkah 9 – Goreng Sampai Kuning Keemasan (Bukan Coklat Tua)

  1. Masukkan bawang secukupnya, jangan penuh sampai numpuk.

  2. Goreng sambil sesekali diaduk, supaya:

    • Bagian bawah tidak terlalu lama di bawah

    • Matang merata

  3. Perhatikan buih/gelembung:

    • Kalau buih masih banyak, artinya masih banyak air di bawang.

  4. Kalau warna sudah kuning keemasan (sekitar 70% matang), langsung angkat:

    • Jangan tunggu sampai coklat tua di minyak, karena proses pemasakan masih lanjut saat sudah ditiriskan.

Angkat pakai saringan gagang atau sekop saringan, misalnya:

Tiriskan sebentar di atas wajan supaya minyak turun dulu.


Langkah 10 – Tiriskan & Dinginkan Sampai Benar-Benar Dingin

  1. Siapkan nampan besar yang dialasi tisu serap minyak atau kertas nasi:
    nampan besar

  2. Tuang bawang goreng, lalu ratakan supaya:

    • Tidak menggumpal satu sama lain

    • Uap air cepat hilang

  3. Ulangi sampai semua bawang selesai digoreng.

Biarkan bawang goreng di udara terbuka sampai:

  • Benar-benar dingin

  • Sudah tidak terasa hangat sama sekali

Ini penting banget supaya:

  • Di dalam toples tidak terbentuk uap air

  • Bawang tidak melempem dan tidak cepat tengik


Langkah 11 – Uji Kriuk & Timbang untuk Jualan

Setelah dingin, boleh banget dicicip dulu 😁

  • Rasanya gurih (bukan asin berlebih)

  • Teksturnya kriuk dan nggak pahit

  • Aroma bawangnya wangi, nggak gosong

Kalau mau jualan, timbang per toples:

  1. Siapkan timbangan digital: timbangan IDEALIFE

  2. Letakkan toples 600 ml, tekan tombol TARE supaya kembali ke 0.

  3. Masukkan bawang goreng sampai beratnya sekitar 150–175 g per toples.

Dari 5 kg bawang mentah, teteh dapat sekitar:

  • ±9 toples ukuran 600 ml

  • Berat per toples: ±150–175 g

Pas banget buat dijual dengan ukuran seragam.


Cara Penyimpanan Bawang Goreng agar Awet

1. Suhu Ruang

  • Simpan di toples plastik tebal atau kaca yang tertutup rapat.

  • Jauhkan dari sinar matahari langsung (sinar matahari bisa bikin rasa jadi tengik).

  • Tahan ±1–3 bulan, asalkan:

    • Bawang benar-benar kering

    • Dingin total sebelum ditutup

2. Chiller / Kulkas Bawah

  • Simpan di wadah kedap udara atau ziplock.

  • Bisa tahan ±3–6 bulan.

3. Freezer

  • Simpan di ziplock atau wadah tertutup rapat.

  • Bisa tahan hingga ±1 tahun.

Setiap kali ambil:

  • Usahakan pakai sendok kering

  • Jangan masukkan sendok atau tangan yang basah ke dalam toples


Ide Variasi Bawang Goreng Pedas

Kalau teman-teman suka pedas, bisa buat versi:

  • Bawang goreng balado

  • Bawang goreng sambal terasi

Caranya:

  1. Haluskan/cincang kasar cabai dan bumbu (bisa pakai food processor: food processor IDEALIFE).

  2. Tumis bumbu sampai benar-benar matang & kering.

  3. Matikan api, biarkan agak hangat.

  4. Masukkan bawang goreng kering yang sudah jadi, aduk cepat sampai rata.


Ringkasan Singkat Resep Bawang Goreng Super Kriuk

Bahan:

  • 5 kg bawang merah (sebelum dikupas)

  • 10 sdt garam halus

  • 5 sdm tepung maizena

Cara Membuat (versi padat):

  1. Siram bawang dengan air hangat (±60°C), rendam 5 menit, tiriskan.

  2. Kupas kulit bawang sampai bersih.

  3. Bilas bawang sekali, tiriskan, lalu keringkan dengan spinner.

  4. Iris bawang (manual atau pakai food processor) dengan ketebalan seragam.

  5. Campur irisan bawang dengan 10 sdt garam, diamkan 15–30 menit sampai airnya keluar.

  6. Tiriskan airnya, taburkan 5 sdm maizena, ratakan tanpa diaduk kasar.

  7. Panaskan minyak di api sedang, goreng bawang sampai kuning keemasan (bukan coklat tua), angkat.

  8. Tiriskan di nampan dengan alas tisu/kertas, ratakan dan biarkan sampai benar-benar dingin.

  9. Masukkan ke toples 600 ml, masing-masing ±150–175 g.

  10. Simpan di suhu ruang, chiller, atau freezer sesuai kebutuhan.


Kalau Teman Tehyun mau praktek, boleh banget pake alat-alat yang tadi teteh tulis, semua linknya teteh pilih yang praktis dan bisa dipakai untuk masak harian maupun jualan 😘

Kalau masih ada yang bikin bingung:

  • mau tanya jenis bawang

  • tanya perhitungan kasar HPP

  • atau penasaran versi pedasnya

Tulis aja di kolom komentar (atau chat lagi ke teteh di sini), jangan malu-malu ya πŸ’›
Semoga resep bawang goreng super kriuk ini bermanfaat dan bisa jadi ide jualan tambahan di rumah

0 komentar:

Posting Komentar