Assalamu’alaikum, Teman Tehyun!
Pernah gak sih kamu merasa udah coba banyak hal tapi gak ada yang benar-benar berhasil? Atau kamu ngerasa terlalu sering gonta-ganti fokus sampai bingung harus mulai dari mana? Nah, Teteh baru aja nonton video dari Thimoty Ronald yang ngebahas kesalahan fatal yang dia lakukan saat berumur 19 tahun—dan jujur, ini relate banget sama kita yang lagi cari jalan menuju sukses.
Yuk kita bahas satu per satu, supaya Teman Tehyun bisa belajar dari pengalaman Thimoty dan gak jatuh ke lubang yang sama!
1. Gak Fokus dan Terjebak FOMO
Kesalahan paling pertama dan paling fatal menurut Thimoty adalah: gak fokus.
Saat usia 19 tahun, dia seperti “kutu loncat”—dikit-dikit coba hal baru. Baru mulai bisnis A, udah pindah ke bisnis B. Baru belajar hal X, langsung loncat ke Y karena FOMO (Fear of Missing Out).
“Baru jualan pomet, pindah ke wedding organizer. Belum matang di situ, loncat ke agen properti karena nonton Ryan Serhant di YouTube.”
Thimoty menyadari, fokus adalah kunci utama kesuksesan. Dia bahkan kasih contoh Bill Gates yang harusnya bisa jadi orang terkaya di dunia kalau tetap fokus di Microsoft, bukan malah menyebar ke perusahaan investasi.
๐ Pelajaran:
Jangan iri sama rumput tetangga. Rumput yang kita siram terus justru bisa tumbuh lebih subur.
2. Milih Industri yang Gak Potensial
Kesalahan kedua adalah salah pilih industri.
Dulu Thimoty bikin agensi, tapi agensi itu bukan bisnis yang bisa “meledak” karena skalanya terbatas. Begitu klien bertambah, kerjaan numpuk, dan sistem jadi kewalahan.
“Gue harusnya pilih industri yang bisa leverage, kayak crypto, software, blockchain, media digital. Yang bisa scaling gede.”
Contohnya? Netflix, Facebook, Tesla—semua itu berada di industri yang scalable. Bahkan dia bilang, kamu bisa aja jualan sekrup atau atap dan tetap kaya… asal kamu fokus dan industrinya punya potensi besar.
๐ Pelajaran:
Pilih industri yang punya potensi untuk berkembang besar dan bisa memberikan return on invested capital yang tinggi.
3. Korban Jangka Pendek, Lupa Jangka Panjang
Kesalahan ketiga adalah selalu mikir jangka pendek.
Thimoty ngaku waktu muda cuma mikir “gimana caranya dapat duit cepat,” padahal kesuksesan besar butuh visi panjang.
“Masayoshi Son dari Jepang punya rencana hidup dari umur 20 sampai 50 tahun. Gue? Dulu mikirnya cuman pengen cepat kaya, padahal belum ngerti leadership, management, HR.”
๐ Pelajaran:
Bikin perencanaan jangka panjang, jangan cuman mikir proyek satu-dua bulan ke depan. Success is a long-term game.
4. Lupa Manfaat Compounding Skill dan Network
Kebanyakan orang cuma tahu “compounding” di dunia uang. Tapi Thimoty ngajarin bahwa skill dan network juga bisa compounding.
“Gue dulu mikir bisa sukses sendirian, kerja sendiri, belajar sendiri. Tapi hidup bukan tentang itu.”
Sekarang dia sadar, ketika kamu punya network yang kuat + skill yang tajam, kamu akan jadi orang yang dipanggil saat proyek besar datang.
๐ Pelajaran:
Bangun relasi, perbanyak teman, dan terus belajar. Investasi ke skill dan kenalan itu gak kelihatan langsung hasilnya, tapi dampaknya besar banget jangka panjang.
5. Milih Partner yang Salah
Kesalahan terakhir, dan menurut Thimoty yang paling berat efeknya, adalah milih partner yang salah.
Dia menyebut dua formasi serangan yang ideal dalam bisnis:
-
Orang yang jago jualan & punya visi
-
Orang yang jago eksekusi produk/layanan
“Hati-hati sama ‘Nokia’ alias tukang penghubung doang yang gak punya skill nyata. Lebih bahaya lagi kalau partner kamu ternyata pecundang.”
๐ Pelajaran:
Cari partner yang bisa saling melengkapi. Bukan cuma bisa omong doang, tapi juga punya rekam jejak dan skill yang jelas.
Kesimpulan: Belajar dari Kesalahan Orang Lain
Teman Tehyun, dari semua cerita Thimoty, kita belajar bahwa sukses bukan cuma soal kerja keras. Tapi juga soal fokus, milih industri yang tepat, berpikir jangka panjang, membangun skill & network, dan hati-hati dalam memilih partner.
Kalau kamu merasa udah pernah atau sedang melakukan salah satu dari lima kesalahan ini, gak apa-apa. Justru sekarang saatnya berubah sebelum semuanya terlambat.
๐ฑ “Tanaman yang tumbuh subur itu yang disiram terus-menerus, bukan yang terus pindah pot.”
Semoga blog ini bermanfaat, ya. Jangan lupa bagikan ke Teman Tehyun lainnya biar makin banyak yang gak salah langkah ๐ช
Wassalamu’alaikum!
—
๐ Disadur dari: Video Thimoty di YouTube
0 komentar:
Posting Komentar