Assalamualaikum baraya, Teman Tehyun!
Teteh baru aja nonton video seru dari Guru Gembul yang ngebahas hal penting banget: gimana caranya supaya kita bisa ngomong lancar, jelas, dan nggak bikin orang bingung. Videonya bisa Teman Tehyun tonton langsung di sini ya: YouTube Guru Gembul
Nah, teteh tulisin ulang isi penjelasan Guru Gembul dalam bentuk blog supaya gampang diinget dan bisa dibaca kapan aja. Yuk kita bahas bareng-bareng!
🧠 Cara Otak Bekerja Saat Kita Bicara
Ternyata, saat kita mau ngomong, otak kita melakukan 3 proses besar:
1. Mengumpulkan Kata
Otak kita tuh seperti gudang kosakata. Dia nyimpan kata-kata seperti “batagor”, “tirex”, “tripod”, dan lainnya. Tapi kadang-kadang, saat mau ngomong, otak bingung: "Eh, kata batagor disimpen di mana ya?"
Makanya muncullah suara "ee... ee..." karena otak kita lagi nyari kata yang pas.
2. Menyusun Kata
Setelah dapet kata, otak harus menyusunnya dengan urutan yang benar. Misalnya, kita mau ngomong “Saya mau makan batagor.”, jangan sampai jadi “Batagor makan saya.”
Bagian otak yang mengurus penyusunan kata ini disebut Wernicke area.
3. Mengubah Ide Jadi Gerakan
Nah, bagian otak kecil dan sumsum tulang belakang ngatur kerja paru-paru, pita suara, hingga otot mulut kita. Semuanya bekerja sama buat ngeluarin suara yang bisa dimengerti.
😵💫 Kenapa Banyak yang Sering “E... E...” Saat Ngomong?
Karena otak:
-
Belum terbiasa menyimpan kosakata dalam “lemari yang rapi”
-
Belum terbiasa menyusun kata
-
Nggak terlatih menghubungkan pikiran dengan gerakan fisik
Kalau otak jarang diajak baca atau denger informasi, kosakata dalam benaknya jadi acak-acakan. Jadi wajar kalau ngomong jadi gagap atau belepotan.
🔁 Solusinya: Bukan Tips, Tapi Pembiasaan!
Menurut Guru Gembul, kunci utama supaya bisa ngomong lancar adalah bukan nyari trik cepat, tapi:
✅ 1. Perbanyak Kosakata
-
Baca buku
-
Denger podcast
-
Tonton video edukasi
-
Diskusi sama orang
✅ 2. Biasakan Berbicara
Coba ngomong setiap hari, walau cuma di depan cermin. Latih otak kita untuk terus mengingat dan menyampaikan informasi.
✅ 3. Susun Kata dengan Latihan
Semakin sering kita nyoba ngomong terstruktur, semakin mudah otak menyusun kata. “Saya mau makan batagor.” bukan “Makan batagor saya.”
📚 Cerita Guru Gembul: Latihan Ngomong Naik Sepeda!
Guru Gembul cerita, dulu beliau sering baca buku di toko buku Gunung Agung (tanpa beli karena belum mampu), lalu sepanjang perjalanan pulang naik sepeda, beliau ngomong sendiri buat latihan. Bukan ngomong isi buku, tapi ngomong apapun yang muncul di otak — dan ternyata isi buku tetap keluar dalam kata-kata itu!
👩🦰👨🦱 Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuan
-
Otak perempuan lebih aktif nyebrang kanan-kiri → lebih luwes dalam berbicara.
-
Otak laki-laki dominan maju-mundur → lebih kuat dalam pemahaman dan struktur.
Makanya, perempuan cenderung lebih cerewet bukan karena kebetulan, tapi karena memang jembatan antar bagian otaknya lebih aktif.
😢 Tradisi yang Menghambat Kemampuan Bicara Anak
Di Indonesia, anak-anak sering dilarang bicara, dituntut diam dan anteng. Padahal, anak usia 2–4 tahun itu bisa tanya 200–300 pertanyaan per hari! Saat dilarang, proses berpikir mereka jadi terhambat.
Padahal...
"Berpikir itu dimulai dari bertanya."
Kalau anak berhenti bertanya, artinya dia berhenti mikir, dan ujungnya... kemampuan bicara juga ikut tumpul.
🎯 Penutup: Mau Jadi Pembicara Ulung?
Jangan fokus ke tips-tips instan. Yang penting:
-
Perkaya otakmu dengan informasi
-
Latih bicara setiap hari
-
Biarkan dirimu melakukan kesalahan, karena semakin sering latihan, persentase kesalahanmu akan makin kecil
Dan ingat:
“Semakin sering kamu berbicara, semakin sering kamu salah. Tapi semakin banyak kamu salah, semakin cepat kamu belajar dan memperbaiki diri.”
Teteh simpulin ya baraya:
Ngomong lancar itu bukan soal bakat, tapi soal latihan. Yuk mulai hari ini kita latih cara ngomong kita dengan perbanyak isi kepala, berani ngomong, dan rutin latihan.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam belajar bareng, dari Teteh dan Guru Gembul 😊
Kalau kamu suka blog kayak gini, boleh share ke teman-teman, dan jangan lupa mampir ke AsahidTehyung.com buat konten edukatif lainnya ya!
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar